Sales Sparepart Onderdil Sepeda Motor

sales sparepart motor onderdil usaha bisnis

Sales Sparepart Motor

Usaha sales sparepart motor dipilih berdasarkan pertimbangan yang sangat matang, yaitu :

  • Jumlah sepeda motor tumbuh luar biasa !!! yang tentunya diikuti dengan pertumbuhan kebutuhan sparepart / onderdil, variasi dan jasa bengkelnya
  • Usaha ini bersifat jangka panjang, selama motor masih ada berarti akan selalu dibutuhkan
  • Barang sparepart / variasi tidak membusuk dan modelnya berlaku sangat lama

 PRODUK 

Produk / barang yang dijual harus memenuhi 3 syarat yaitu :

  1.  Dibutuhkan oleh bengkel-bengkel
  2.  Tidak banyak salesman lain yang punya.  Karena kalau banyak salesman lain yang punya, maka harganya akan hancur-hancuran
  3.  Untungnya tinggi, karena kegiatan jualan keliling membutuhkan biaya operasional (bensin, makan dan minum)

Produk yang memenuhi 3 syarat di atas adalah kelompok Pernik Besi misalnya mur baut motor, setelan rantai, per, dll. serta Sparepart Merek Biasa (after market) misalnya kampas rem, discpad, laher / bearing, bohlam, cop busi, filter bensin, kawat gas, kawat kopling, kabel ties, dll.

SALES SPAREPART MOTOR

KARPET SAMPEL 

Untuk berjualan barang Pernik Besi diperlukan karpet sampel, yaitu karpet yang ditempeli barang satu-satu gunanya untuk mempermudah komunikasi antara Salesman dengan pemilik bengkel/toko. Dengan karpet sampel ini pembeli akan mudah melihat kelengkapan barang yg dibawa oleh Salesman dan bisa langsung mengecek mutu barangnya.  Masing-masing item produk ada kodenya, sehingga kalau pembeli menanyakan harga, maka Salesman dengan mudah bisa melihat di daftar harga.

RANSEL GANDA

Ransel ganda gunanya untuk mewadahi dan membawa barang.  Ransel ganda ditempatkan di belakang sepeda motor.  Dengan cara membawa barang langsung ini pihak bengkel/toko akan lebih senang karena kalau mereka beli bisa langsung dilayani tanpa nunggu waktu lagi.

DAFTAR HARGA

Pihak salesman juga membawa daftar harga yang memuat informasi : kode, nama barang, peruntukan, harga kulakan (harga beli), harga jual grosir (yaitu harga jual kepada bengkel/toko), harga jual ecer (harga jual kepada konsumen).

CARA PEMASARAN

Cara memasarkannya adalah barang dijajakan ke bengkel2/toko2 utamanya yang terletak bukan di jalan-jalan protokol, tapi sebaiknya yang berada di jalan-jalan cabang dan di pinggir-pinggir kota. Bisa mitra yang menjajakan sendiri atau mitra merekrut Salesman dengan sistem bagi hasil. 

Setiap mitra akan diberi satu wilayah pemasaran seluas 1 kotamadya/kabupaten.  Hal ini untuk menghindari perebutan pasar antar mitra.  Dalam satu kota/kabupaten bisa digarap oleh 3 Salesman yang pakai sepeda motor.  Sedangkan apabila Salesman pakai mobil, maka pemasarannya bisa sampai ke luar kota. 

SALES SPAREPART MOTOR

BAGI HASIL DENGAN SALESMAN 

Salesman bisa direkrut dari saudara, tetangga atau dengan pasang iklan di koran setempat. Salesman membawa sepeda motor sendiri dan wajib punya SIM-C. Kalau Salesman adalah saudara atau tetangga, maka mereka tidak perlu meninggalkan jaminan.  Akan tetapi kalau Salesman belum dikenal, maka mereka wajib meninggalkan jaminan (BPKB atau dana yang sebanding dengan nilai barang yang dibawa).

Setiap berangkat kerja, salesman diberi pinjaman biaya operasional sebesar Rp 20.000 (salesman pakai motor) atau Rp 50.000 (salesman pakai mobil). 

POTENSI KEUNTUNGAN

Berdasarkan pengalaman kami, perhitungan potensi hasil penjualan dan keuntungannnya adalah :

Salesman pakai Motor

  • Rata-rata penjualan                       = Rp 500.000/hari
  • Keuntungan kotor 40 %                     = Rp 200.000/hari
  • Pinjaman Biaya operasional Salesman  = Rp 20.000/hari
  • Keuntungan bersih = Rp 180.000 x 25 hari = Rp 4.500.000/bulan

Kalau mitra menggunakan Salesman, maka 40% keuntungan bersih untuk Salesman dan 60% keuntungannya untuk mitra. Nilai barang yg dibawa Rp 2 juta.

Salesman Pakai Mobil

  • Rata-rata penjualan                      = Rp 1.500.000/hari
  • Keuntungan kotor 40%                       = Rp 600.000/hari
  • Biaya operasional Salesman                     = Rp 50.000/hari
  • Keuntungan bersih = Rp 550.000 x 25 hari = Rp 13.750.000/bulan

(hasilnya lebih besar karena jumlah barang yang dibawa lebih banyak).

Kalau mitra menggunakan Salesman, maka 30% keuntungan bersihnya untuk Salesman dan 70% nya untuk mitra.  (catatan : mobil milik mitra).  Nilai barang yang dibawa dalam 1 mobil bisa mencapai Rp 10 juta.

SALES SPAREPART MOTOR

LAIN-LAIN

Untuk tahap awal kami sarankan agar sistem pembayaran dari bengkel/toko adalah TUNAI.  Mendingan mengurangi keuntungan daripada memberi pembayaran mundur, karena resikonya cukup tinggi.  Apabila bengkel/toko tersebut sudah menjadi langganan, barulah kalau diperlukan bisa diberi kemudahan pembayaran mundur.

Bagi rekan-rekan yang tertarik untuk menjadi mitra Sales Sparepart Motor atau mau buka bengkel / toko sparepart motor silahkan hubungi :

RAJA MURAH MOTOR

Ruko No.27 Pertokoan Terminal Ungaran Kab.Semarang

081390014065 (telp wa) atau 085799991350

www.usahabengkelsparepartmotor.com

Tags: sales keliling onderdil motor sales keliling sparepart motor sales onderdil motor sales onderdil sepeda motor sales sparepart motor sales sparepart sepeda motor usaha sales onderdil motor usaha sales sparepart motor

Related Post "Sales Sparepart Onderdil Sepeda Motor"

Usaha Bengkel Motor, Toko Sparepart Aksesoris Atau Sales
JUMLAH SEPEDA MOTOR TUMBUH LUAR BIASA (2023)
Paket Usaha Toko Sparepart Motor / Bengkel Motor
PAKET USAHA SPAREPART MOTOR / BENGKEL MOTOR
Buka Usaha Bengkel Motor dan Sparepart Paket Modal 10 Juta Siap Jalan
BUKA USAHA BENGKEL MOTOR [caption id="attachment_450" align="alignleft"
Usaha Bengkel Motor Pemula dan Sparepart
USAHA BENGKEL MOTOR PEMULA DAN SPAREPART [caption

Comments are closed.